Hidup sehat sebaiknya dimulai dari lingkungan rumah. Rumah yang sehat adalah yang memiliki sistem pengolahan air limbah yang baik. Septictank merupakan salah satu item yang wajib ada dalam sebuah bangunan.

Fungsi septictank adalah untuk menampung air limbah yang berasal dari WC dan wastafel. Dengan fungsinya yang amat penting, sangat rumit jika terjadi keerorran pada septictank. Salah satunya masalah tersebut adalah penhnya septictank.

Septictank bisa penuh sewaktu-waktu. Mengapa septictank penuh meski baru saja  dikuras? Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, misalnya tutup septictank bocor, letak septictank terlalu berdekatan dengan sumber air, usia sudah sangat lama dan adanya kebocoran bak penampung air.

Agar tidak membahayakan, perlu dilakukan tindakan dalam rangka mengatasi septictank yang sudah penuh. Jika sudah penuh, bisa meluap dan menimbulkan bau busuk yang tentu saja akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah dan sekitar Anda.  Simak ulasan dibawah ini ya. Jangan sampai ada yang terlewat agar tidak salah paham dan dapat melakukan tindakan sesuai cara mengatasi septictank penuh yang tepat.

Beberapa Cara Mengatasi Septictank Penuh yang Tepat

Septictank penuh merupakah masalah yang muncul khususnya saat musim hujan tiba. Jika sistem resapan kurang optimal, air yang masuk ke dalam septitank dapat mengendap dan meningkatkan isi septictank. Otomatis, isi septictank pun bertambah bahkan hingga melebihi kapasitas. Jika dibiarkan, isi septictank dapat mencemari pasokan air bersih di bangunan Anda.

Limbah yang ada di septictank lebih mudah diatasi dengan pendekatan biologis dibandingkan pendekatan fisik. Pendekatan fisik dengan menggunakan jasa sedot WC. Namun, jika Anda bermaksud mengatasinya sendiri, simaklah ulasan cara mengatasi septictank penuh dibawah ini. Beberapa cara yang diulas menggunakan metode biologis maupun kimiawi

  1. Menambahkan Mikroba

Larutan ini berisi. Fungsi utama adalah untuk menguraikan semua kotoran sehingga mudah mencair dan resapan kembali normal. Harga larutan tersebut pun sangat terjangkau sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar. Caranya pun mudah, yaitu dengan memasukkan larutan ke dalam lubang septictanc. Bisa pula ditambahkan garam.

Larutan dengan bahan non kimiawi ini berperan untuk meningkatkan kecepatan degradari limbah organic. Ada beberapa merek yang dapat Anda gunakan, antara lain Starbio Plus dan Degra Simba. Cara ini dapat mengurangi pengeluaran serta meminimalisir keribetan dalam mengatasi septictank penuh.

  1. Membuat Saluran Pipa

Cara ini cukup rumit namun patut dicoba agar masalah septictank teratasi dengan baik. Yang pertama buatlah saluran dari sumur resapan ke arah selokan untuk mewadahi luapan dari resapan. Jika Anda mengkhawatirkan adanya bau yang menyengat, buatlah penampung kecil antara selokan dan got. Anda juga bisa menyemprotkan wewangian sesekali.

  1. Menggunakan Jasa Penyedot WC

Cara mengatasi septictanc penuh yang satu ini membutuhkan biaya cukup besar dan memunculkan bau yang tidak sedap selama penyedotan. Harga yang dibanderol untuk sekali penyedotan pun berbeda-beda.

Biasanya harga berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk setiap meter kubik septictank. Namun ada pula yang membandrol harga per unit mobil sedot. Harga permobil biasanya ditetapkan berkisar Rp400.000.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti meluapnya septictank, Anda harus benar-benar memperhatikan rancangan septictank agar tidak merepotkan di kemudian hari. Jika septictank dibuat secara tepat, maka kejadian yang tak diinginkan bisa diminimalisir.

Cara mengatasi septictank penuh diatas juga dapat digunakan untuk antisipasi sebelum septictank penuh. Lakukan cara diatas sebanyak 1 atau 2 tahun sekali. Semoga ulasan diatas dapat membawa manfaat bagi Anda dalam mengatasi septictank. Selamat mencoba dan jangan putus asa jika tak langsung berhasil.

 

Jangkauan Kami

Perumahan, Perkampungan, Rumah Sakit, Sekolah, Apartemen, Restoran, Gedung, Pabrik, Hotel .. Dan lain lain

Lantai 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18 Dan seterusnya.

Samudra Telpon / SMS / WA : 0812 8854 4453 – 0857 8211 1394